Minggu, 06 Januari 2013

Tugas Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

Cara Menginstal Ubuntu 10.04 LTS LUCID


Ubuntu - Berikut ini adalah cara menginstal Ubuntu 10.04 untuk pemula atau bagi anda yang ingin mencoba mengenal lebih dekat dengan sistem operasi Linux yang dikembangkan oleh Canonical ini.


Apa yang perlu anda persiapkan?

jika anda benar-benar pemula dan belum pernah menginstal distro linux apapun sebelumnya, kami menyarankan agar anda menggunakan komputer dengan hardisk yang benar-benar kosong. Mengapa demikian?.. sebab kesalahan yang mungkin terjadi selama proses instalasi, terutama pada proses mempartisi harddisk, akan menyebabkan data atau file penting anda akan hilang dan tak dapat dikembalikan lagi. Disini kami mengasumsikan anda menggunakan sebuah harddisk kosong untuk menginstal Ubuntu 10.04;

Anda memerlukan sebuah CD Ubuntu 10.04 untuk memulai instalasi, jika belum ada, silahkan anda download Iso Image Ubuntu 10.04 melalui link yang tersedia. Silahkan anda pilih yang sesuai dengan perangkat keras yang anda miliki. Setelah Ubuntu 10.04 selesai anda download, burninglah file iso tersebut dengan aplikasi pembakar CD seperti Nero, CDBurnerXP ataupun Roxio.

Masukkan CD kedalam CD/DVD-Rom dan restart komputer untuk melakukan booting dari CD. Tekan tombol F8, F11 atau tombol F12 (bergantung pada BIOS Anda) untuk memilih CD/DVD-ROM sebagai boot device yang akan dijalankan pertama kali.


Silahkan tunggu hingga CD selesai diloading...



Selanjutnya anda akan disajikan pilihan apakah ingin menjalankan Ubuntu sebagai sebuah Live CD atau ingin menjalankannya sebagai CD instalasi. Bagi anda yang ingin mengetahui seluk beluk Ubuntu 10.04 namun belum ingin menginstalnya secara langsung, silahkan anda pilih opsi untuk menjalankannya sebagai Live CD. Andapaun dapat menjalankan Instalasi melalui link yang terdapat pada desktop jika anda memutuskan untuk menjalankannya sebagai live CD. Disini kami menganggap anda memilih untuk mejalankannya sebagai sebuah instalasi.

Anda akan melihat wallpaper dan panduan instalasi. Pilih bahasa yang akan Anda gunakan kemudian klik tombol "Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan ...



Berikutnya anda akan diminta menentukan lokasi. Setelah memilih lokasi Anda saat ini, sesuaikan juga wilayah waktu yang anda gunakan. Anda juga dapat memilih lokasi saat ini melalui menu drop-down "Region" yang terletak di bagian bawah. Klik tombol "Forward" setelah Anda menentukan lokasi yang diinginkan ...



Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang ingin anda gunakan. Biarkan dalam kondisi default jika anda tidak ingin melakukan penyesuaian. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan proses ...



Berikutnya adalah proses yang sangat penting, dan seperti telah kami kemukakan sebelumnya, proses penentuan partisi hardisk adalah proses yang rawan terjadi kesalahan bagi para pemula. Namun disini kami berikan beberapa pilihan sebegai pengetahuan tambahan.

Anda memiliki empat pilihan di sini:

1. Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih opsi pertama: "Install them side by side, choosing between them at each startup."


Catatan: Opsi ini hanya akan muncul jika Anda memiliki sistem operasi lain telah terinstal pada komputer, Microsoft Windows misalnya. Ingatlah bahwa, setelah proses instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu!

2. Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang sudah ada, atau harddisk sudah dalam kondisi kosong, dan Anda ingin agar installer melakukan proses partisi secara otomatis, silahkan gunakan pilihan kedua, "Use the entire disk."



Catatan: Pilihan ini direkomendasikan bagi pengguna yang tidak memiliki sistem operasi lain terpasang pad komputer atau yang ingin menghapus sistem yang sudah ada.

3. Pilihan ketiga adalah "Use the largest continuous free space" ini akan menginstal Ubuntu 10.04 dalam partisi kosong dalam harddisk yang telah dipilih jika anda memasang lebih dari satu harddisk.

4. Pilihan keempat adalah "Specify partitions manually" jika anda ingin melakukan partisi secara manual dan ini hanya dianjurkan untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hardisk dengan file system lain selain pilihan yang telah ditentukan secara default. Langkah ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home secara terpisah, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem Ubuntu dikemudian hari.

Berikut adalah cara melakukan partisi secara manual untuk membuat partisi /home:

- Pilih "Specify partitions manually (advanced)" dan klik tombol "Forward";

- Pastikan bahwa harddisk yang anda pilih telah benar. /dev/sda adalah hardisk fisik pertama. /dev/sdb adalah hardisk kedua jika Anda memiliki lebih dari satu harddisk. Jadi, pastikan bahwa Anda tahu harddisk mana yang ingin Anda format! Jika tidak, Anda akan kehilangan SEMUA DATA ANDA pada harddisk yang telah terlanjur anda format;

- Kami asumsikan harddisk yang dipilih adalah kosong (tidak ada sistem operasi lain atau data penting di dalamnya), tetapi telah memiliki beberapa partisi. Pilih masing-masing partisi tersebut dan klik tombol "Delete". Setelah beberapa saat, anda akan diberitahukan bahwa ruang telah kosong. Lakukan langkah ini pada partisi lain dari harddisk yang telah anda pilih, hingga semua partisi lama terhapus dan anda hanya memiliki sebuah partisi tunggal;

- Pilih pada partisi kosong tersebut, klik tombol "Add". Pada jendela baru yang muncul, isikan nilai 2000 (contoh saja) "dalam satuan megabyte" untuk membuat partisi "swap", untuk menentukannya, silahkan pilih dalam daftar menu drop down pada "Mount point" dan pilih "swap". Klik tombol OK, beberapa saat kemudian Anda akan mendapatkan sebuah partisi swap sesuai dengan kapasitas yang telah anda tentukan tadi;

- Pilih ruang kosong berikutnya, klik tombol "Add". Pada jendela yang muncul, pilih opsi "Primary", tentukan nilai antara 10.000 dan 50.000 dalam ukuran "megabyte" untuk digunakan sebagai partisi "/". Pilih opsi "/" pada menu drop down "Mount point". " Klik tombol OK, beberapa saat kemudian anda akan mendapatkan sebuah partisi "ext4 /" sesuai dengan ukuran yang telah anda tentukan;

- Pilih ruang harddisk yang tersisa, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih Opsi "Primary", tentukan nilai antara 30.000 dan 50.000 (atau seberapapun ruang yang tersisa pada harddisk) dalam ukuran "megabyte" untuk digunakan sebagai partisi "/home". Pilih opsi "/home" pada menu drop down "Mount point". " Klik tombol OK, beberapa saat kemudian anda akan mendapatkan sebuah partisi "ext4 /home" sesuai dengan ukuran ynag telah anda tentukan;

Catatan: Anda dapat menentukan nilai sebuah partisi sesuai dengan kapasitas hardisk yang anda miliki, contohnya bila anda memiliki hardis dengan kapasitas 40GB, anda dapat membaginya menjadi tiga partisi; 2GB untuk "swap", 20GB untuk "/" dan sisanya 18GB untuk "/home".



Tabel partisi anda akan nampak seperti ini. Jika dirasa cukup, klik tombol "Forward" untuk melanjutkan proses instalasi ...



PERINGATAN: Perlu diketahui bahwa semua data pada harddisk atau partisi yang dipilih akan dihapus dan tak dapat dikembalikan lagi.

Klik "Forward" untuk melanjutkan proses instalasi ...

Pada langkah ini anda harus mengisi pada kolom sesuai dengan pertanyaan yang diminta. Pertama, isi kolom dengan nama asli Anda, berikutnya isi dengan nama yang ingin Anda gunakan untuk login pada Ubuntu (ini disebut "username" yang akan selalu diminta supaya anda bisa login ke dalam sistem) dan terakhir, silahkan masukkan password dan nama komputer yang anda inginkan. Ada sebuah opsi bernama "Log in automatically." Jika Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan ...



Ini proses akhir persiapan instalasi. Di sini, Anda dapat memilih untuk menginstal boot loader pada partisi lain dalam harddisk, tetapi hanya disarankan bagi pengguna tingkat lanjut. Jika anda seorang pemula, biarkan opsi pada langkah ini dalam kondisi default dan lanjutkanlah proses dengan memilih tombol "Insatll"




Proses instalasi Ubuntu 10.04 akan segera dilakukan, tunggulah hingga proses ini diselesaikan...



Setelah sekitar 10 hingga 18 menit (bergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan ditampilkan, yang intinya memberitahukan kepada anda bahwa instalasi telah selesai, Anda harus merestart komputer untuk mulai menggunakan sitem Ubuntu yang baru saja anda instal. Klik Tombol "Restart Now" untuk segera menjalankan sistem Ubuntu 10.04 pada komputer anda...



CD installasi secara otomatis akan dikeluarkan; ambil CD anda dan tekan "Enter" untuk me-reboot komputer. Komputer akan segera direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...



Pada layar login, klik username dan masukan password Anda. Klik tombol "Log In" atau tekan Enter untuk mulai menggunakan Ubuntu 10.04...



Nahh... bergembira dan bersuka citalah anda dengan sitem operasi baru anda, Ubuntu 10.04 Lucid Lynx......


2.Singkatan komponen
GPU:Graphics prosesing unit
AGP:Accelerated Graphics Port
HDD:Hard Disk Drive
FDD:Floppy Disk Drive
FSB:Front Side Bus
USB:Universal Serial Bus
PCI:Peripheral Component Interconnect
RTC: Real Time Clock
PATA: Pararel ATA
SATA:Serial Advanced Technology Attachment
ISA:Industry Standard Architecture
IDE:Integrated Drive Electronics
PS/2: Personal System/2
3. Jenis perangkat Input, 3 kompone utama CPU dan Fungsi masing-masing komponen tersebut, Jenis perangkat output ??
a). Jenis perangkat Input
Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (penggunan) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.
b). Sebutkan 3 kompone utama CPU dan Fungsi masing-masing komponen tersebut.
1. Aritmatic & Logical Unit (ALU)
    Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan yang bersifat aritmatik serta melakukan   keputusan dari operasi logka dan manipulasi bit sesuai dengan instruksi program.

2. Control Unit
    Control unit berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada pada sistem computer serta mengatur kapan alat input menerima data dan kapan alat output menampilkannya di monitor (Instruction Cycle)

3. Main Memory (Main Storage)
    Main memori merupakan tempat atau media yang digunakan untuk menyimpan data yang akan atau yang  sedang diolah oleh sistem komputer.
 Main memory dapat dibagi atas dua bagian, yaitu:

    a. ROM (Read Only Memory)
        ROM merupakan memory permanen yang terdapat pada sistem komputer yang sudah disusu  dan dibuat oleh pabrik, biasanya tidak untuk diubah oleh pengguna komputer.
ROM terdiri dari program pokok untuk dikonfigurasi sistem komputer seperti BIOS, BASIC dan  BootStrap Loader. Sekarang ini ROM yang dipakai untuk BIOS menggunakan teknologi CMOS(Complementary Mental Oxide Semiconductor), yang dapat mengubah konfigurasi BIOS bila
        perlu sehingga pemakai komputer dapat mengubah sistem BIOS. ROM tetap berada di dalam komputer pada saat apapun.Sinyal di dalam ROM ini yang mengatur segala tugas CPU saat komputer mulai diaktifkan.

    b. RAM (Random Access Memory)
        Semua data yang dimasukkan melalui alat input pada setiap aplikasi akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam main memory ini, yaitu dalam RAM. Data-data yang terdapat dalam RAM  ini hanya bersifat sementara. Apabila komputer dimatikan maka data tersebut akan hilang.
c).Jenis perangkat output
a.MonitorMonitor merupakan unit keluaran yang memberikan informasi kepada pengguna komputer. Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal adalah.  
b. PrinterPrinter adalah sebuah peralatan dari komputer yang dapat mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi. Perinter berdasarkan alat mekanik atau prose kerjanya yang digunakan, adalah.  
c. PlotterPlotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.  
d. SpeakerSpeaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet dan terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit keluaran yang diperlukan adalah speaker.
4.Menjelaskan Cara kerja salah satu komponen PC.

  prosesor

            Pengertian prosesor (processor) adalah sebuah chip yang berupa Integrated Circuit (IC) yang mengontrol keseluruhan sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari kegiatan komputer dalam melakukan perhitungan dan menjalankan tugas input dan output. Prosesor terletak pada soket yang ada di motherboard. Prosesor dapat diganti dengan jenis yang lain asalkan socket pada motherboard sesuai dan sistem pada motherboard mendukung arsitektur prosesor tersebut. Kecepatan prosesor mempengaruhi kecepatan komputer secara signifikan karena benda satu ini adalah merupakan pusat pengolahan data. Prosesor saat ini sering disebut microprosesor karena ukurannya yang sangat kecil secara fisik namun memiliki kecepatan proses yang besar.



Prosesor terbagi menjadi tiga bagian penting, yakni:
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memori Unit (MU)
Masing-masing bagian prosesor ini memiliki tugas masing-masing sesuai dengan namanya. Prosesor saat ini memiliki banyak merek, namun yang terkenal di Indonesia hanya ada dua, yakni Intel dan AMD. Padahal masih banyak merek lain, yakni Cyrix dari VIA, IBM PowerPC, IDT dan Apple.

 

Jenis-Jenis Prosesor

Berdasarkan jumlah inti prosesor, maka prosesor dibagi menjadi dua macam, yaitu:
  • Single core, yakni microprosesor yang hanya memilki bagian inti pemrosesan sebanyak satu buah saja. Prosesor ini adalah prosesor yang umum ada dibawah tahun 2004. Pada kurun waktu tersebut, untuk mendapatkan hasil komputasi lebih besar, kita harus membeli motherboard yang mendukung dua prosesor.
  • Multi core, yakni microprosesor yang memiliki bagian inti pemrosesan lebih dari satu. Umumnya berjumlah genap dan kelipatan dua. Misalnya dual core untuk dua inti, quad core untuk empat inti dan seterusnya. Keuntungan multicore adalah pemrosesan lebih cepat karena dibagi dalam dua inti yang berbeda sehingga mendapatkan hasil yang paralel.
Sedangkan jika dilihat berdasarkan penggunaannya, microprosesor dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain:
  • Prosesor untuk workstation dan desktop PC. Pada awalnya prosesor jenis ini didominasi oleh prosesor dengan single core, namun belakangan sudah banyak prosesor multi core yang masuk ke segmen pasar ini. Keunggulannya adalah adanya fitur pemrosesan grafis untuk membantu kartu grafis. Salah satu contoh prosesor ini adalah AMD Athlon X2, Intel Core i3, dan lain sebagainya.
  • Prosesor untuk server. Prosesor untuk server memang sangat terbatas dan biasanya bercirikan memiliki kapasitas memori level 2 (L2 Cache) yang lebih besar daripada prosesor untuk desktop. Hal ini dikarenakan prosesor jenis ini difokuskan bekerja pada lingkungan pengolahan data yang cepat. Contohnya adalah AMD Opteron dan Intel Xeon
  • Prosesor untuk mobile devices. Prosesor jenis ini menekankan pada pemakaian energi yang sangat hemat dan ukuran serta emisi panas yang minimal. Hal ini dikarenakan catu daya mobile devices adalah baterai yang memiliki keterbatasan dalam hal kapasitasnya. Contoh prosesor jenis ini adalah ARM Cortex, VIA APC, dan lain-lain.
Ø RAM.




            (pengertian RAM). RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
Agar lebih mudah dipahami sebagai contoh, saat anda membuka membuka sebuah aplikasi misalnya seperti microsoft atau browser mozila firefox maka prosesor akan membuka program atau aplikasi tersebut dari hardisk dan kemudian akan meload nya ke memory atau RAM. begitulah kira kira pemahaman sederhana tentang fungsi memory atau RAM.
Kamu juga bisa melihat berapa banyak memori yang dibutuhkan ketika menjalankan suatu aplikasi atau program. Caranya klik kanan pada panel bar desktop layar komputer kamu kemudian pilih Task Manager, atau melalui tombol CRTL + ALT + DEL pada keyboard.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar